Diambil di awal abad 20, oleh fotografer berkebangsaan Inggris Arthur S. Mole dan kolega Amerikanya John D. Thomas, foto-foto di bawah ini menunjukkan tentara Amerika berbaris membentuk simbol-simbol sejarah Amerika.
The Living Uncle Sam: 19.000 perwira dan orang-orang di Kamp Lee, Virginia, 13 Januari 1919.
The Human US Shield: 30.000 perwira dan orang-orang di Kamp Custer, Battle Creek, Michigan, 1918.
Emblem 'hidup' dari kelautan Amerika Serikat, dibentuk oleh 100 perwira dan 9.000 orang lainnya di Barak Kelautan, Paris Island, Karolina Selatan.
Foto presiden Woodrow Wilson, dibentuk oleh 12.000 perwira dan orang-orang di Kamp Sherman, Chillicothe, Ohio, 1918.
The Human Liberty Bell: dibentuk oeh 25.000 perwira dan orang-orang di Kamp Dix, New Jersey, 1918.
The Human American Eagle: 12.500 perwira, perawat dan orang-orang di Kamp Gordon, Atlanta, Georgia, 1918.
Lencana 'hidup' divisi ke-27, New York, dibentuk oleh 10.000 perwira dan orang-orang terdaftar, 18 Maret 1919.
Pada gambar di bawah ini terdapat 18.000 orang: 12.000 diantaranya di bagian obor, tapi hanya 17 di bagian kaki. Orang-orang di bagian atas sebenarnya berada setengah mil dari yang di bagian bawah.
source: http://mhamhatzzz.blogspot.com/2010/05/foto-foto-hidup-oleh-mole-dan-thomas.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
::. Top 5 Popular Posts Mingguan .::
-
Pengamatan yang dilakukan menggunakan X-ray mengatakan supernova yang dijuluki SN 1979C merupakan lubang hitam yang sedang terbentuk, uj...
-
Kebanyakan pria maupun wanita bingung menunjukkan rasa cinta terhadap pasangannya. Sebenarnya, rasa cinta tidak selalu harus ditunjuk...
-
Indah namun mengerikan, itulah yang bisa dilihat dari foto-foto berikut. Siapapun tidak ingin menemui atau mengalaminya. Supercell Thunde...
-
Seorang pria Sukabumi mengaku diculik oleh UFO beberapa waktu lalu. Setelah 12 tahun, pria ini akhirnya berani menceritakan peristiwa pencul...
-
VIVAnews - General Motors Co mengumumkan telah memulai produksi sedan murah seharga 50 ribu yuan atau sekitar Rp67,5 juta di China, sejak...
No comments:
Post a Comment