Inilah Permen Tertua Di Indonesia Yang Masih Beredar
PAGODA PASTILLES
KATEGORI
Makanan / Permen
PENGENALAN PRODUK
Permen Pagoda Pastilles adalah salah satu permen pastilles yang masih exist sampai sekarang dengan usia lebih dari 38 tahun lamanya (sedikit permen yang usianya seperti pastilles).
Pastilles artinya adalah Tablet Hisap yang dapat melegakan tenggorokan.
Mengapa demikian? Karena Pastilles khas sebagai permen / tablet hisap untuk batuk terutama Pagoda Pastilles Mint dengan butiran kecil hitam karena mengandung liquorice (bahan aktif obat batuk), “lebih dari sekedar permen”.
KEGUNAAN
Pagoda Pastilles Mint adalah permen yang dibuat dari bahan-bahan pilihan dan berkualitas tinggi serta diramu khusus sehingga menghasilkan permen yang bukan hanya “just candy” tetapi memiliki kegunaan lain.
PP Mint sangat cocok dikonsumsi bagi mereka yang mengalami gangguan pada saluran pernafasan bagian atas seperti tenggorokan kering dan gatal, suara gerak karena batuk serta cocok juga bagi perokok untuk melegakan tenggorokan dan menyegarkan nafas.
KEMASAN & SEDIAAN
- Kaleng 20 gr : 1 karton 30 dz
- Kaleng 10 gr : 1 karton 50 dz
- Sachet 4 gr : Hanger @24 Sct dan Toples @80 Sct
VARIAN RASA
- Mint (Original)
- Strawberry
- Orange
- Apple
- Coffee
- Lemon
- Grape
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
::. Top 5 Popular Posts Mingguan .::
-
Museum Rekod Indonesia memberikan piagam MURI ke UGM Sat, 06/05/2010 - 09:07. JOGJA (KU) – Universitas Gadjah Mada meraih penghargaan da...
-
Dibawah ini merupakan ledakan nuklir terjadi karena pelepasan energi yang terus menerus dari sebuah reaksi nuklir yang terjadi secara ce...
-
Pasti Anda pernah melihat segerombolan motor Vespa dengan gaya urakan yang terkesan tidak diurus oleh penggunanya. Itu adalah komunitas Ves...
-
Wi-fi ( wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang...
-
Seorang pria Sukabumi mengaku diculik oleh UFO beberapa waktu lalu. Setelah 12 tahun, pria ini akhirnya berani menceritakan peristiwa pencul...
No comments:
Post a Comment