Nasrullah Janjikan Kejutan Baru buat Israel Jika Serang Lebanon
Dalam rangka memperingati Hari Perlawanan (yang berhasil mengusir Israel dari Lebanon Selatan), Pemimpin Hizbollah, Hassan Nasrallah, Selasa
(25/5/2010), memberikan pernyataan dan orasi yang mencengangkan dan monumental.
Dalam pidato yang disiarkan secara langsung oleh TV Almanar dan direlay oleh beberapa televisi satelit Timur tengah, itu Sayyed Hasan Nasrullah mengupas sejumlah tema krusial terkait Israel, Palestina dan Lebonan serta dunia Islam secara umum.
Tentang kemungkinan ancaman Israel, Nasrullah mengatakan, pasukannya mampu melenyapkan Angkatan Laut Israel dan semua kapal lain yang menuju ke Israel jika terjadi perang baru dengan negara Yahudi itu.
"Jika Anda memulai perang baru terhadap Lebanon, jika Anda blokade pantai kami, semua kapal militer, sipil, atau komersial yang melalui Laut Tengah menuju Palestina yang diduduki akan menjadi target perlawanan Islam," kata Nasrullah dalam pidato disebarkan melalui jaringan video ke ribuan pendukung yang berkumpul di benteng Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.
"Apakah di sepanjang pantai utara atau selatan Israel, insya Allah, kami dapat menyasar kapal, mengebom dan menyerangnya," tambahnya. Ia berbicara pada peringatan ulang tahun ke-10 penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan setelah pendudukan selama 22 tahun.
"Saat dunia melihat bagaimana kapal-kapal itu dihancurkan, tak seorang pun akan berani pergi ke sana (Israel)," katanya. "Saya hanya berbicara tentang Mediterania, saya belum sampai ke Laut Merah."
Nasrullah mengatakan dalam pidatonya bahwa ia tidak akan mengomentari kemampuan militer partainya. Bagian itu, katanya, akan menyediakan kejutan bagi Israel jika terjadi konflik baru.
"Musuh ketakutan dan kami akan membuatnya tetap takut," katanya merujuk kepada Israel. "Tetapi Anda (warga Lebanon) harus merasa yakin karena perimbangan telah berubah. Dalam perang berikutnya, kami akan tak bisa dikalahkan, keluar sebagai pemenang dan insya Allah dapat mengubah wajah kawasan," tambahnya.
Nasrallah menuding para pemimpin Israel, yang telah menyebarkan tuduhan bahwa Suriah telah memindahkan rudal scud kepada Hezbollah, ingin mendapat bantuan keuangan lebih lanjut dari Amerika Serikat.
Dalam rangka memperingati Hari Perlawanan (yang berhasil mengusir Israel dari Lebanon Selatan), Pemimpin Hizbollah, Hassan Nasrallah, Selasa
(25/5/2010), memberikan pernyataan dan orasi yang mencengangkan dan monumental.
Dalam pidato yang disiarkan secara langsung oleh TV Almanar dan direlay oleh beberapa televisi satelit Timur tengah, itu Sayyed Hasan Nasrullah mengupas sejumlah tema krusial terkait Israel, Palestina dan Lebonan serta dunia Islam secara umum.
Tentang kemungkinan ancaman Israel, Nasrullah mengatakan, pasukannya mampu melenyapkan Angkatan Laut Israel dan semua kapal lain yang menuju ke Israel jika terjadi perang baru dengan negara Yahudi itu.
"Jika Anda memulai perang baru terhadap Lebanon, jika Anda blokade pantai kami, semua kapal militer, sipil, atau komersial yang melalui Laut Tengah menuju Palestina yang diduduki akan menjadi target perlawanan Islam," kata Nasrullah dalam pidato disebarkan melalui jaringan video ke ribuan pendukung yang berkumpul di benteng Hizbullah di pinggiran selatan Beirut.
"Apakah di sepanjang pantai utara atau selatan Israel, insya Allah, kami dapat menyasar kapal, mengebom dan menyerangnya," tambahnya. Ia berbicara pada peringatan ulang tahun ke-10 penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan setelah pendudukan selama 22 tahun.
"Saat dunia melihat bagaimana kapal-kapal itu dihancurkan, tak seorang pun akan berani pergi ke sana (Israel)," katanya. "Saya hanya berbicara tentang Mediterania, saya belum sampai ke Laut Merah."
Nasrullah mengatakan dalam pidatonya bahwa ia tidak akan mengomentari kemampuan militer partainya. Bagian itu, katanya, akan menyediakan kejutan bagi Israel jika terjadi konflik baru.
"Musuh ketakutan dan kami akan membuatnya tetap takut," katanya merujuk kepada Israel. "Tetapi Anda (warga Lebanon) harus merasa yakin karena perimbangan telah berubah. Dalam perang berikutnya, kami akan tak bisa dikalahkan, keluar sebagai pemenang dan insya Allah dapat mengubah wajah kawasan," tambahnya.
Nasrallah menuding para pemimpin Israel, yang telah menyebarkan tuduhan bahwa Suriah telah memindahkan rudal scud kepada Hezbollah, ingin mendapat bantuan keuangan lebih lanjut dari Amerika Serikat.
No comments:
Post a Comment