BAGI orang kaya, menghabiskan uang miliaran rupiah bukanlah suatu yang mengherankan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menghabiskan hartanya hanya untuk sesuatu yang menurut kebanyakan orang tidak perlu.
Namun dengan uang di tangan, bukan suatu hal yang mustahil untuk mewujudkan hal yang diinginkan. Salah satu cara orang kaya menghabiskan uang mereka adalah dengan memburu nomor pelat mobil cantik. Memburu nomor pelat mobil cantik terjadi di banyak negara. Salah satunya di Uni Emirat Arab (UEA). Di negara ini beberapa kali tercatat sejumlah harga nomor pelat mobil mencapai rekor tertinggi di dunia.
Tampaknya dengan kekayaan melimpah yang dimiliki warganya, harga nomor-nomor pelat cantik menjadi selangit. Saat ini rekor nomor pelat mobil termahal dipegang oleh Saeed Abdul Ghafour. Untuk pelat mobil dengan nomor “1” Ghafour rela merogoh dalam kantongnya untuk mengeluarkan dana sebesar USD14,3 juta (Rp150 miliar). Sebelumnya juga ada sejumlah nomor cantik yang berhasil dibeli dengan harga selangit. Namun belum bisa melampaui angka yang dikeluarkan Ghafour.
Menurut pengusaha penyedia pelat nomor di UEA, nomor cantik sangat berhubungan dengan prestise, pengakuan masyarakat hingga simbol kekayaan. Karena itu tidak cukup hanya dengan memiliki mobil supermewah saja. Nomor cantik akan menjadi pelengkap yang harus juga melekat pada mobil mewah yang dimiliki. Tidak aneh jika banyak nomor cantik yang terus diburu. Di UEA biasanya pelat nomor berisi lima digit angka secara acak. Namun bukan tidak mungkin orang memiliki pelat nomor dengan digit yang lebih sedikit.
Seperti halnya di Indonesia, secara umum kendaraan bermotor memiliki empat digit angka secara acak, tapi juga masyarakat mempunyai kesempatan untuk memiliki digit yang lebih sedikit atau sesuai dengan urutan yang diinginkan. Namun untuk itu pemilik kendaraan harus mengeluarkan biaya lebih untuk memiliki angka yang diinginkan. Di UEA, nomor pelat kendaraan yang mempunyai harga mahal adalah yang terdiri atas satu digit saja. Di Abu Dhabi, ibu kota UEA, lelang angka cantik sangat populer dan menjadi pemandangan baru.
Biasanya angka yang menjadi buruan adalah 1–10 dan 11–99. Sejak 2007, Emirates Auction telah mengadakan 22 kali lelang, sedangkan otoritas yang berwenang di jalan dan transportasi telah 66 kali menyelenggarakan lelang. Lelang yang dilaksanakan di Dubai itu rupanya juga mendapatkan perhatian masyarakat dunia. Hal ini disebabkan angka lelang yang dikeluarkan sangat tinggi, Said Kouri pada 2008 merupakan orang pertama yang berani mengeluarkan dana besar, yaitu sekira USD14 juta, untuk satu pelat nomor polisi.
Nomor cantik cukup diminati di Abu Dhabi sehingga tidak mengherankan jika dalam setiap lelang banyak orang yang berdatangan. Sebagian peserta lelang yang datang tidak bermaksud untuk memiliki angka secara pribadi, tetapi bertujuan untuk menjualnya kembali sehingga tidak aneh jika mereka tidak terlalu antusias pada nomor-nomor yang terlalu cantik seperti nomor dengan satu digit angka.
Dengan insting yang dimiliki, mereka mencari angka yang masih memungkinkan untuk dijual kembali seperti angka “64444”, “31111” atau “33331”. Angka-angka itu tetap mempunyai nilai jual walaupun tidak sebesar angka yang berulang seperti “66666” atau yang lainnya. Dengan berkesempatan mengikuti lelang dan membeli angka-angka tersebut, terbuka kesempatan untuk meraup keuntungan di kemudian hari.
Bahkan ada yang menjadikan jual beli angka “semicantik” ini sebagai pekerjaan sampingan mereka. Kesempatan ini tentu ada karena minat masyarakat setempat untuk mendapatkan nomor yang tidak biasa. Pelat nomor unik tidak hanya berupa angka, tapi juga bisa berupa huruf. Misalnya yang dimiliki Pangeran Sheikh Ammar bin Humaid al-Nuaimi, putra mahkota Kerajaan Ajman, salah satu kerajaan di UEA.
Salah satu mobil mewahnya memiliki pelat dengan kode “RRR”(Rich in Real Estate Resources). Tidak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk memiliki kode tersebut di pelat nomor sang pangeran. Pelat nomor khusus nan cantik misalnya juga dimiliki Dhiaa al- Essa. Anak pengusaha kaya raya asal Arab Saudi ini memiliki pelat nomor “070” untuk salah satu mobil mewahnya.
Tidak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan angka sesuai dengan keinginannya tersebut. Namun dengan angka cantik plus mobil mewahnya itu, dia harus merogoh kocek untuk bayar pajak sebesar 100.000 poundsterling. Banyak orang yang memburu angka cantik untuk pelat nomor kendaraan mereka. Namun hanya orang kayalah yang mempunyai kesempatan lebih untuk mendapatkannya. Karena memang untuk memperolehnya perlu mengeluarkan angka yang tidak sedikit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
::. Top 5 Popular Posts Mingguan .::
-
Museum Rekod Indonesia memberikan piagam MURI ke UGM Sat, 06/05/2010 - 09:07. JOGJA (KU) – Universitas Gadjah Mada meraih penghargaan da...
-
Dibawah ini merupakan ledakan nuklir terjadi karena pelepasan energi yang terus menerus dari sebuah reaksi nuklir yang terjadi secara ce...
-
Pasti Anda pernah melihat segerombolan motor Vespa dengan gaya urakan yang terkesan tidak diurus oleh penggunanya. Itu adalah komunitas Ves...
-
Wi-fi ( wireless fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal nirkabel semakin populer terutama di negara-negara maju dan berkembang...
-
Seorang pria Sukabumi mengaku diculik oleh UFO beberapa waktu lalu. Setelah 12 tahun, pria ini akhirnya berani menceritakan peristiwa pencul...
No comments:
Post a Comment