Jakarta, Jika selalu berpikiran positif, maka setiap orang ingin hidup dengan usia panjang dan memiliki tubuh yang sehat. Tapi tak sedikit orang yang justru menjerumuskan dirinya sendiri untuk mati muda dengan melakukan kebiasaan yang buruk.
Sebagian besar orang sudah mengetahui bahwa hal-hal buruk yang dilakukannya bisa memicu kondisi kesehatan yang parah dan berujung pada kematian. Namun, meski demikian tetap saja banyak orang yang masih melakukannya.
Diketahui ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat mengurangi harapan seseorang untuk hidup atau memicu terjadinya kematian dini, yaitu merokok terutama jika sudah dimulai sejak usia dini, mengonsumsi minuman keras, kurang melakukan aktivitas fisik setidaknya kurang dari dua jam dalam seminggu dan memiliki pola makan yang buruk yaitu sedikit mengonsumsi sayur dan buah tapi banyak mengonsumsi lemak atau gula.
Para peneliti dari Norwegia menemukan bahwa orang yang memiliki perilaku-perilaku fatal tersebut memungkinkan tiga kali lipat meninggal akibat penyakit jantung atau kanker.
"Pola hidup seperti itu bisa meningkatkan risiko kematian empat kali lipat oleh berbagai sebab dan bisa membuat seseorang terlihat 12 tahun lebih tua dibandingkan usianya," ujar Dr Elisabeth Kvaavik, dari University of Oslo, seperti dikutip dari LATimes, Senin (10/5/2010).
Selain itu pola hidup yang tidak sehat menyebabkan seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes dan berbagai kondisi kesehatan lain yang dapat memicu penyakit pembuluh darah.
Kebiasaan buruk yang terjadi terus menerus dapat menghancurkan kehidupan seseorang, yaitu dapat membuat ia menjadi tidak sehat, kehilangan banyak uang serta menyebabkan kematian di usia muda.
Untuk mencegah hal tersebut, harus ada kesadaran dari diri orang tersebut untuk mau mengubah pola hidupnya menjadi lebih baik.
Seperti dikutip dari eHow, Senin (10/5/2010) ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, yaitu:
Untuk menghindari kematian di usia muda akibat gaya hidup tak sehat, sebaiknya hindari segala kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyakit. Mulailah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Sebagian besar orang sudah mengetahui bahwa hal-hal buruk yang dilakukannya bisa memicu kondisi kesehatan yang parah dan berujung pada kematian. Namun, meski demikian tetap saja banyak orang yang masih melakukannya.
Diketahui ada beberapa kebiasaan buruk yang dapat mengurangi harapan seseorang untuk hidup atau memicu terjadinya kematian dini, yaitu merokok terutama jika sudah dimulai sejak usia dini, mengonsumsi minuman keras, kurang melakukan aktivitas fisik setidaknya kurang dari dua jam dalam seminggu dan memiliki pola makan yang buruk yaitu sedikit mengonsumsi sayur dan buah tapi banyak mengonsumsi lemak atau gula.
Para peneliti dari Norwegia menemukan bahwa orang yang memiliki perilaku-perilaku fatal tersebut memungkinkan tiga kali lipat meninggal akibat penyakit jantung atau kanker.
"Pola hidup seperti itu bisa meningkatkan risiko kematian empat kali lipat oleh berbagai sebab dan bisa membuat seseorang terlihat 12 tahun lebih tua dibandingkan usianya," ujar Dr Elisabeth Kvaavik, dari University of Oslo, seperti dikutip dari LATimes, Senin (10/5/2010).
Selain itu pola hidup yang tidak sehat menyebabkan seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes dan berbagai kondisi kesehatan lain yang dapat memicu penyakit pembuluh darah.
Kebiasaan buruk yang terjadi terus menerus dapat menghancurkan kehidupan seseorang, yaitu dapat membuat ia menjadi tidak sehat, kehilangan banyak uang serta menyebabkan kematian di usia muda.
Untuk mencegah hal tersebut, harus ada kesadaran dari diri orang tersebut untuk mau mengubah pola hidupnya menjadi lebih baik.
Seperti dikutip dari eHow, Senin (10/5/2010) ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini, yaitu:
- Mencari tahu hal apa yang membuat Anda menikmati kebiasaan buruk tersebut dan memperhatikan mengapa sangat memanjakan kebiasaan buruk ini. Setelah diketahui penyebabnya, cobalah untuk memikirkan ulang hal tersebut dan melakukan perubahan.
- Konsisten dengan upaya yang dilakukan untuk mengubah kebiasaan buruk. Jika memiliki keinginan yang tulus untuk berubah, maka cobalah melakukan perubahan tersebut setiap harinya.
- Mempertahankah perubahan kebiasaan ini selama 3 minggu. Sebuah studi yang dilakukan beberapa tahun terakhir menunjukkan suatu kebiasaan bisa mendarah daging jika sudah dilakukan sekitar 3 minggu. Sehingga selama waktu tersebut lakukan modifikasi untuk mempertahankannya.
- Cobalah untuk memiliki pemikiran bahwa apa yang dilakukan saat ini akan jauh lebih positif dan menguntungkanbagi diri sendiri dan juga orang lain.
- Mendapat dukungan dari orang-orang disekitar saat membutuhkan. Sebisa mungkin menjauhi hal-hal yang bisa memicu kembalinya melakukan kebiasaan buruk.
Untuk menghindari kematian di usia muda akibat gaya hidup tak sehat, sebaiknya hindari segala kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko kematian akibat berbagai penyakit. Mulailah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
sumber : detik healt
menarik gan postingannya,,tambahan ilmu baru,,
ReplyDelete